Tuesday, March 27, 2012

Jangan Sampai Budaya PORNO Merusak budaya kita

Posted by Annas & Ilham | Tuesday, March 27, 2012 | Category: | 0 comments




Manusia memang tidak pernah lepas dari yang namanya nafsu. Nafsu ada yang baik dan ada yang buruk. Nah, di era globalisasi ini banyak terjadi peleburan budaya antara budaya asli dan budaya asing. Tak terkecuali di INDONESIA.


Banyaknya investor asing yang menanamkan modalnya di negeri kita dan para pelancong dari luar negeri yang tak henti - hentinya menikmati kekayaan alam budaya kita memberikan efek yang sangat mendasar bagi kehidupan kita. Adat ketimuran yang menjadi identitas kita seakan hilang begitu saja entah kemana arahnya. Kita tidak bisa dibayangkan bagaimana nasib anak cucu kita nantinya.

Budaya porno yang dibawa bangsa barat ke negara kita sepertinya diterima dengan tangan terbuka oleh bangsa kita. Kita lihat para remaja kita, pakaian minim dan hubungan antar jenis seakan
tanpa batas.

Ingatkah kita akan pak tua yang melalukan pelecehan seksual terhadap 10 anak dibawah umur, banyaknya remaja wanita yang hamil diluar nikah, dan peristiwa pemerkosaan ayah terhadap putri kandungnya. Itu semua adalah efek dari budaya porno yang gagal kita filter. Lantas, bagaimanakah cara mengatasi masalah ini ???

Baiklah, saya memiliki tips : 
1. Tingkatkan iman dan takwa
2. Bagi orang tua, selalu awasi anak - anaknya ketika melihat tayangan televisi dan menggunakan internet
3. Hendaknya bapak dan ibu guru senantiasa menasihati dan memberikan arahan positif kepada siswanya
4. Gunakan Nawala Proyek untuk memblokir situs porno

Itulah tadi 4 tips yang dapat saya sampaikan, besar harapan saya, identitas adat ketimuran kita yang terkenal ramah, sopan, dan bersosial tinggi dapat terangkat dan terlestarikan kembali.



Sunday, March 18, 2012

Fakta mengenai Industri dan bisnis Rokok di Indonesia

Posted by Annas & Ilham | Sunday, March 18, 2012 | Category: | 9 comments


Fakta mengenai Industri dan bisnis Rokok di Indonesia, Penetrasi Rokok dalam masyarakat Indonesia..
Dalam Konferensi Dunia untuk Tembakau 2010 Koresponden Christof Putzel pergi menyelinap dan melakukan pembicaraan dengan karyawan perusahaan tembakau. Ia juga melakukan wawancara dan investigasi langsung mengenai bocah perokok terkecil di Dunia serta memaparkan mengenai fakta-fakta cengkraman bisnis tembakau global di Indonesia.

Disharing oleh Yayasan Jantung Indonesia melalui
Komisi Nasional Pengendalian Tembakau serta Current TV
Untuk Kepentingan edukasi mengenai bahaya rokok.

Berikut adalah video yg menurut saya sangat worth to watch....
harap bersabar karena durasinya  42:45
namun saya sama sekali tidak menyesal setelah menontonnya, bahkan saya download video tsb. :)
selamat menonton !


Saturday, March 17, 2012

Indonesiaku Kini

Posted by Annas & Ilham | Saturday, March 17, 2012 | Category: | 11 comments


Hoaamm...hm, boring nih. Enaknya ngapain ya? Belajar? Sudah di sekolah! Baca koran? Males ah gak ada yang menarik. Isinya monoton. Nonton tv? Sama aja bikin bosen! Kalau bukan sinetron, pasti gosip. Gak penting banget sih! Ingin cari berita buat tambah wawasan, yang ada malah berita tentang kriminal. Padahal katanya media massa adalah salah satu agen sosialisasi. Tapi kalau pesan yang disampaikan gak bermutu gitu gimana bisa jadi orang yang maju? Yang ada malah makin mundur lagi. Wah wah wah…Kapan suksesnya negara ini kalau rakyatnya autis semua? Jujur, sebenernya kita ini sudah dijajah? Gak percaya? Nih ya, secara visual sih memang tidak. Tapi gimana sama batin dan fikiran kita yang kasat mata itu? Dan parahnya lagi yang menjajah kita itu adalah TEKHNOLOGI. Woow! Hebat ya? Buatan manusia padahal, kenapa justru manusianya yang dikendalikan? Bukannya seharusnya manusia yang mengendalikan tekhnologi? Lah ini malah terbalik. Sebenarnya sih kalau kita cerdas, bisa aja kita terhindar dari jajahan itu. Tapi sayangnya kita sudah terlanjur dibodohi sama yg namanya tekhnologi itu. Mau taruhan? Gini deh, coba aja adu cepat berhitung dengan kalkulator. Kita menghitung hasilnya 5678x264 pasti menang si kalku. Padahal kalku buatan manusia. Masa iya penciptanya kalah dari sesuatu yg diciptakan? Allah aja selalu jauh lebih hebat dari makhluknya, bukan begitu ?
Seandainya kita memflashback lalu membandingkan semuanya dengan Indonesia jaman sekarang. Pasti akan banyak hal mencolok yg berbeda. AMAT SANGAT BERBEDA SEKALI. Dulu waktu masih jaman jadoel gak ada yang namanya komputer. Jangankan komputer,  TV berwarna aja gak ada, semuanya hitam putih. yang ada cuman chanel TVRI doang. Isinya juga cuman berita, pendidikan, dan sebangsanya. Makanya orang jaman doeloe itu pada pinter-pinter. Nah yang dilihat tayangan bermutu. Gak ada tuh yang namanya sinetron sampek 300 episode yang ceritanya ngalor-ngidul gak jelas. Masa iya ada orang mati bisa hidup lagi ? aneh bukan.
Terus jaman dulu tali silaturrahmi antar keluarga sangat erat. Nih ya, kalau misalnya kangen sama keluarga jauh harus dateng ke rumahnya, karena alat komunikasi masih terbatas. Coba sekarang, internet udah ada, apalagi HP yang dilengkapi fasilitas 3G, jadi gak usah capek-capek, tinggal telfon terus bisa bicara deh sekaligus tatap muka. Kiram surat pun bisa lewat e-mail, jadi gak rumit masih pergi ke kantor pos. Wih, pasti semua pada hidup individu. Sulit kalau harus cari yang masih akrab antar tetangga di jaman sekarang apalagi di kota metropolitan. Semua orang berlomba-lomba untuk memiliki kendaraan dari roda dua sampe roda empat. Jadinya tiap hari macet dan polusi dimana-mana. Penyakit jaman sekarang jadi makin beragam. Mulai dari yang namanya bisa dibaca sampai yang aneh abis. Jangankan ngerti, bacanya aja sulitnya naudzubillah! Kalau penyakitnya orang dulu palingan cuman pilek, batuk, sakit kepala, diare dan sebangsanya. Lah yang dimakan cuman singkong rebus, nasi jagung, ubi-ubian. Semuanya alami. Nah sekarang mulai dari HIV, kanker, tumor, syndrom atau apalah namanya. Duh, pokoknya macem-macem. Gimana enggak? Makanannya aneh-aneh dan serba instan sih. Dan apa kalian tahu kalau yang instan itu banyakan bahayanya? Isinya bahan kimia semua. Gimana mau sehat coba ?
Bukan hanya itu, budaya daerah kian hari kian memudar dan digantikan oleh budaya luar. Pakaian yang dulu tertutup dan sopan kini berevolusi menjadi pakaian yang kekurangan bahan. Atau bahkan bisa disebut simini-mini. Yang bagian atas tambah turun, eh yang bagian bawah malah tambah naik. lohlohloh? Kok nyaman sih pake baju begituan? Apa gak takut masuk angin? Hoho. Bilangnya sih baju modern. Kalian tahu gak sih arti dari kata ‘modern’ itu sendiri? Kalau katanya bahasa arab artinya itu HANCUR!  Astaghfirullah. Kalau gitu artinya selama ini kita mengikuti hal yang menuju kehancuran dong? Lagian pakaian sudah bagus, lengkap, rapi, tertutup dan sopan malah dikurangi. Anak SMA kok malah pakek bajunya anak SD. Kelihatan semua deh jadinya.
Lalu politik. Kayaknya politik Indonesia makin lama makin kacau ya? Banyak korup dimana-mana. Memang sih kalau di jaman sekarang jarang ada yang gak korupsi. Bahkan Indonesia ada di ranking 5 teratas sedunia. SEDUNIA!  Kapan Indonesia mendapat gelar negara maju kalau korupsinya di segala lapisan masyarakat? Coba kita pikir, orang miskin yang hanya mencuri bawang 3 kg aja bisa dapet hukuman penjara tahunan. Sedangkan pejabat yang korupsi dan merugikan negara bertriliun-triliun malah masih sempet liburan ke luar negeri. Rasanya semua yang ada di dunia ini sekarang bisa di beli dengan uang. Yang penting ada uang apapun bisa jadi kenyataan. Tak terkecuali harga diri. Bilangnya Indonesia itu Negara hukum, tapi malah hukum di Indonesia bisa dibeli tuh. Miris banget kalau keadaan Indonesia kayak gini terus.
Apa kita gak mikir gimana susahnya para pejuang dulu saat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Seberapa besar pengorbanan mereka demi kemerdekaan negara Indonesia ini. Bahkan mereka rela mati demi kemerdekaan ini. Tapi sekarang apa yang kita lakukan? Kita justru seolah-olah menyiakan perjuangan itu. Bukannya mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif malah tawuran dimana-mana. Harusnya kita sama-sama membangun bangsa dan Negara ini, bukannya malah bercerai-berai. Kepentingan pribadi malah yang jadi prioritas utama. Hadeh..
Sungguh! Kalau kita ingin membahas tentang negara ini pasti gak akan pernah ada habisnya. Karena ada saja yang akan dibahas. Jika kita cermati lebih jauh lagi perilaku rakyat sekarang sudah pada konyol dan banyak yang gak masuk di akal. Aneh-aneh! Lalu siapa yang mau disalahkan kalau sudah kacau begini? Memang sih salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap memudarnya budaya lokal ini adalah GLOBALISASI. Tapi apa mungkin kita akan menyalahkan globalisasi? Pastinya gak mungkin dong! Globalisasi bukan untuk dihindari tapi “dihadapi”. Tentunya dalam menghadapinya dibutuhkan pemikiran yang cerdas dan realistis. Boleh saja kita mengikuti perkembangan zaman, tapi kita harus mampu menyortir mana yang baik untuk diri kita, dan pastinya yang sesuai dengan adat dan kebudayaan bangsa kita ini. Agar nantinya kita tidak terjerumus dalam jurang globalisasi. Sehingga virus-virus itu dapat kita tanggulangi. Daripada kita menyalahkan orang lain terus, lebih baik kita INSTROPEKSI DIRI dulu. Apa kita sudah baik? Jangan pernah tanyakan “Apa yang telah negara berikan pada kita?”tapi tanyakan pada diri kita “apa yang telah kita berikan untuk negara ini ?” dengan begitu kita pasti bisa menjadi lebih baik. Jika diri kita sudah baik maka kita pasti bisa merubah negara dan menjauhkan negara dari kata kehancuran. Ayo semua, We can! We absolutly can change our country to be better.



Profil SMAN 1 Bangkalan

Posted by Annas & Ilham | | Category: | 2 comments

Visi SMAN 1 Bangkalan
Unggul Dalam Mutu Dan Berbudi Pekerti Luhur Berdasarkan Iman Dan Takwa
Misi SMAN 1 Bangkalan


1. Menanamkan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menanamkan Budi Pekerti Luhur berdasarkan Iman dan Taqwa
3. Meningkatkan Kemampuan Akademis Siswa
4. Mempersiapkan Siswa ke Pendidikan Tinggi
5. Menumbuhkembangkan minat dan bakat Siswa.
6. Mempersiapkan diri menjadi Sekolah Kategori Mandiri dan menuju RSBI

Tujuan SMAN 1 Bangkalan
Sejalan dengan tujuan pendidikan menengah sebagaimana yang dirumuskan dan Sistem Pendidikan Nasional yaitu : meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut; maka pendidikan di SMA 1 Bangkalan diarahkan untuk :
1. Membentuk siswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Membentuk prilaku siswa yang berakhlaqul-karimah
3. Mewujudkan proses belajar dan mengajar yang berkualitas
4. Meningkatkan daya saing siswa di tingkat regional, nasional dan Internasional.
5. Mengembangkan Intelegensia, Sosial dan Emosional.
6. Mengoptimalkan Minat dan Bakat Siswa
7. Menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadahi.
8. Mewujudkan Sekolah Kategori Mandiri dan menuju RSBI
 
 Alamat : Jl. Pemuda Kaffa 10 Bangkalan
No. Telp : 031-3095132
Email : humas@sman1bangkalan.sch.id